Awalnya, aku ikut kelas di Kedamaian ID bukan untuk diriku sendiri. Aku ikut karena anakku. Saat itu, anakku sedang menghadapi masa sulit. Perusahaannya mengalami perubahan besar, dan dia sudah diberitahu bahwa dalam waktu dekat, ia akan di-layoff. Sebagai seorang ibu, tentu aku tidak ingin melihat anakku kehilangan pekerjaannya dan merasa terpuruk.

Aku berpikir, jika aku bisa belajar tentang keberlimpahan, aku bisa mengajarkannya ke anakku. Mungkin ini bisa membantunya melewati masa sulit dan tetap optimis dengan rezeki yang akan datang. Tapi ternyata, akulah yang justru mengalami perubahan besar.

Aku mengikuti kelas dengan serius, menonton videonya berulang kali, bahkan mendengarkan rekamannya setiap ada kesempatan. Aku juga sering berkomunikasi dengan EC, bertanya, berdiskusi, dan benar-benar mencoba memahami apa yang diajarkan. Suatu hari, aku teringat sesuatu… Aku punya sebuah rumah.

Rumah itu sudah 20 tahun tidak laku terjual. Aku sudah mencoba berbagai cara, dari memasang iklan hingga menurunkan harga, tapi tidak ada satu pun pembeli yang tertarik.

Aku mulai menerapkan ilmu yang aku pelajari dari kelas keberlimpahan. Aku mengubah mindsetku, menghapus energi-energi yang menghalangi rezeki, dan mulai melihat rumah itu dengan cara yang berbeda. Dan keajaiban pun terjadi…

Tidak lama setelah itu, rumah yang sudah 20 tahun kosong, akhirnya terjual!

Dan bukan sekadar terjual, tapi dengan harga 10 MILIAR RUPIAH!

Aku sampai tidak percaya. Dari situ, aku mulai sadar bahwa keberlimpahan bukan hanya soal uang atau materi. Keberlimpahan itu ada di mana-mana.

Aku mulai merasakan perubahan dalam hidupku—rezekiku semakin lancar, hubungan dengan anakku membaik, dan aku merasa jauh lebih tenang dan bersyukur.

Sekarang, aku tidak lagi khawatir tentang masa depan. Aku tahu bahwa aku selalu berada dalam keadaan berlimpah , dan aku siap menerima lebih banyak keajaiban dalam hidupku. Dan aku percaya, ini baru permulaan.